Polda Jabar Pantau Harga dan Stok, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang

Polda Jabar Pantau Harga dan Stok, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang

Smallest Font
Largest Font

INFO.BANDUNGSATU– Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Satgas Pangan Polda Jawa Barat melakukan pengecekan langsung terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di beberapa lokasi strategis di Kota Bandung.

Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik selama periode libur panjang akhir tahun.

Pengecekan dilaksanakan pada Jumat (20/12/2024) di dua lokasi utama, yakni Pasar Tradisional Kosambi di Jl. A. Yani dan Toserba Yogya Heritage di Jl. Sunda. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintahan dan perwakilan Bulog Jawa Barat.

Hasil Pengecekan Lapangan
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., menjelaskan bahwa stok bahan pokok di wilayah Jawa Barat aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, harga bahan pokok secara umum stabil, meskipun terdapat perbedaan antara pasar tradisional dan pasar modern.

"Di Pasar Tradisional Kosambi, harga bahan pokok seperti beras medium dijual Rp13.000/kg, gula pasir Rp18.000/kg, cabai rawit merah Rp65.000/kg, telur ayam Rp32.000/kg, dan daging sapi Rp140.000/kg. Sementara di Toserba Yogya Heritage, harga lebih tinggi karena faktor distribusi dan standar supermarket," ungkap Kombes Pol. Jules.

Berikut harga bahan pokok di Toserba Yogya Heritage:

Beras medium: Rp14.900/kg

Gula pasir: Rp17.500/kg

Cabai rawit merah: Rp65.000/kg

Telur ayam: Rp29.950/kg

Daging sapi: Rp145.800/kg

Kenaikan Harga Terkendali
Satgas Pangan juga mencatat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti gula pasir yang naik dari Rp16.200/kg menjadi Rp17.500/kg, tepung terigu dari Rp13.750/kg menjadi Rp13.900/kg, dan telur ayam dari Rp28.500/kg menjadi Rp29.950/kg. Kenaikan ini dinilai wajar karena meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun.

"Kenaikan harga ini tidak signifikan dan masih terkendali. Kami akan terus memantau perkembangan harga untuk memastikan tidak ada lonjakan yang merugikan masyarakat," tambah Kombes Pol. Jules.

Rencana Tindak Lanjut

Satgas Pangan Polda Jabar akan melakukan monitoring berkelanjutan untuk mencegah kelangkaan dan menjaga kestabilan harga bahan pokok. Selain itu, pengawasan ketat akan dilakukan terhadap rantai distribusi guna mencegah adanya penimbunan atau penyimpangan.

"Polri bersama instansi terkait akan terus berupaya memastikan ketersediaan bahan pokok yang cukup, sehingga masyarakat dapat menjalani perayaan Natal dan Tahun Baru dengan tenang," tutup Kombes Pol. Jules.

Dengan adanya langkah proaktif dari Satgas Pangan ini, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir akan ketersediaan dan harga bahan pokok selama libur panjang akhir tahun.***

Sumber : Humas Polda Jabar.

Wadir Ditreskrimsus, AKBP Maruly Pardede

Editors Team
Daisy Floren
Postingan dibawah ini milik Platform MIXADV, infobandungsatu tidak terkait dengan pembuatan konten ini.