Kepsek Cecep : Terima Kasih untuk Perhatian Pak Bupati Dadang Supriatna, Rehab Ruang Kelas SMPN 3 Pangalengan Mulai Berjalan

INFO.BANDUNGSATU– Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Pangalengan, Cecep, mengungkapkan rasa syukurnya atas terealisasinya rehab Ruang Kelas sekolah yang terdampak gempa bumi pada April lalu.

Wilayah Pangalengan, yang dikenal rawan gempa bumi, kembali mengalami ujian ketika gedung sekolah tersebut mengalami kerusakan.

"Alhamdulillah, kami sudah menyampaikan keluhan-keluhan melalui proposal yang diajukan ke Dinas Pendidikan. Respons positif datang dari Bapak Bupati Dadang Supriatna saat acara Rembug Bedas di Banjarsari. Dan Alhamdulillah, pada bulan November 2024 ini, rehabilitasi sekolah kami mulai dilaksanakan," Ujar Cecep di SMPN 3 Pangalengan Rabu (11/12/2024).

Rehab ruang kelas tersebut menjadi angin segar bagi SMPN 3 Pangalengan yang sebelumnya harus berjuang dengan kondisi gedung yang tidak layak akibat gempa.

Cecep menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Dadang Supriatna atas perhatian dan realisasi program rehabilitasi ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati atas dukungannya. Beliau tidak hanya merealisasikan program ini tetapi juga membawa semangat baru bagi pendidikan di wilayah kami. Selamat juga kepada Bapak Bupati atas keberlanjutan kepemimpinannya di periode 2024-2029," tambahnya.

Meski demikian, Cecep juga menyampaikan bahwa masih ada sejumlah kebutuhan mendesak yang perlu dipenuhi di SMPN 3 Pangalengan. Saat ini, sekolah masih kekurangan dua ruang kelas baru (RKB) serta sarana-prasarana lainnya, seperti perangkat mebel dan komputer untuk mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

“Kami berharap kebutuhan ini dapat terealisasi pada tahun 2025. Dengan tambahan dua ruang kelas baru dan pelengkap lainnya, kami optimis dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa-siswa kami," harap Cecep.

Rehabilitasi sekolah ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya di wilayah yang terdampak bencana.

Semoga langkah ini menjadi awal bagi terwujudnya fasilitas pendidikan yang lebih baik dan berkualitas di masa depan.***